B. Sumber Energi


a. Energi Matahari

      Energi surya atau energi matahari adalah energi yang didapat dengan mengubah energi panas surya (matahari) melalui peralatan tertentu menjadi energi dalam bentuk lain. Salah satunya penggunaan energi matahari adalah lampu jalan bertenaga surya.

Gambar 9 Lampu Bertenaga Surya (Sumber: Pribadi)


b. Energi Tidal

      Energi tidal merupakan energi yang memanfaatkan pasang surut air laut yang sering juga disebut energi pasang surut air laut. Keunggulannya yaitu memiliki aliran energi yang lebih pasti/mudah diprediksi, lebih hemat ruang, dan tidak membutuhkan teknologi konversi yang rumit. Akan tetapi, pembangkit listrik ini mempunyai kekurangan. Pembangkit listrik ini mengganggu gerakan kapal, migrasi ikan di laut, bahkan membunuh ikan ketika melewati turbin.

Gambar 10 Skema Energi Tidal (Sumber: Respiratory.its.ac.id)


c. Energi Angin

      Energi angin memanfaatkan tenaga angin berupa energi kinetik dengan menggunakan kincir angin untuk menjadi energi listrik atau bentuk energi lainnya. Umumnya, digunakan dalam ladang angin dalam skala besar untuk menyediakan listrik di lokasi yang terisolir.

Gambar 11 PLTB Sidrap (Sumber: Kumparan.com)


d. Energi Biomassa

      Biomassa adalah sumber energi yang berasal dari tanaman dan hewan. Sebagai contoh, minyak jarak yang diolah sebagai biodiesel dan ubi kayu yang menghasilkan etanol. Bahan bakar ini ramah lingkungan karena hampir tidak menghasilkan polusi sama sekali.

      Persediaan bahan bakar ini tidak pernah habis karena mudah digantikan dengan tanaman baru. Selain tanaman, sumber energi biomassa juga diperoleh dari hewan. Kotoran hewan yang telah dikeringkan dapat digunakan sebagai bahan bakar. Di India, kotoran binatang dikumpulkan dan dibentuk lempengan. Lempengan ini kemudian digunakan untuk memasak. Di Inggris, kotoran ayam dikumpulkan dan dikeringkan. Kotoran ayam yang sudah kering dibakar untuk memanaskan air sehingga menghasilkan uap dan digunakan untuk menghasilkan listrik


e. Energi Panas Bumi

      Panas bumi berasal dari reaksi nuklir di dalam kerak bumi. Reaksi ini melepaskan energi panas yang naik ke atas. Saat air dalam tanah bertemu dengan panas ini, air mendidih, berubah menjadi uap dan keluar sebagai geiser. Uap air yang keluar dapat dimanfaatkan untuk memutar turbin dan menggerakkan generator penghasil listrik.

Gambar 12 PLTP Dieng (Sumber : geodipa.co.id)


f. Energi Hidrogen

      Hidrogen dapat digunakan untuk menghasilkan listrik melalui fuel cell. Fuel cell adalah alat yang mampu mengubah energi kimia dengan mereaksikan hidrogen dengan oksigen menjadi air menghasilkan energi listrik dan panas. Fuel cell mempunyai elektrode positif dan elektrode negatif seperti baterai. Fuel cell dapat diisi ulang dengan hidrogen dan oksigen. Hidrogen merupakan gas yang mudah terbakar dan dapat diperoleh dari penyaringan udara. Penggunaan fuel cell tidak menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan karena menghasilkan air.